SM School part 4

Sulli dan Minho, wajah mereka saling berpapasan. Selli memasang wajah juteknya dan Minho hanya dapat mengeluskan dadanya *ya ampun Minho kasian banget, sama author aja deh wkwk* .

“Ternyata kau masih dendam pada ku.” Kata Minhotanpa menatap mata Sulli.

“Aku tidak dendam, hanya saja hatiku tidak dapat memaafkan tentang hal yang sudah kau lakukan padaku. ITU SANGAT SAKIT MINHO ! PIKIRKAN PERASAANKU ! mungkin, wanita lain juga tidak akan memaafkan seorang lelaki sepertimu !” Kata Sulli dengan nada menekan dan mulai mengingat kejadian pada saat itu. mungkin hatinya terlalu sakit.

“Sulli, maafkan aku, aku akan mencoba yang terbaik jika kau member ku kesempatan sekali lagi, kesempatan itu akan ku gunakan sebaik mungkin.” Kata Minho.

“Mianhae, aku tidak bisa.” Kata Sulli mempercepat langkahnya untuk pergi.

“Ku pikir, kesalahan yang ku buat itu cukup besar. Mungkin jika itu wanita lain, aku sudah akan di celakai. Otthoke? Jika dia memaafkanku, itu sudah lebih dari cukup.” Batin Minho.

 

***

“Ah sudah malam, hari ini benar-benar adalah hari terburuk. Aku lelah sekali.” Kata Taeyeon.

“Terlalu banyak pikiran, dan sangat buruk untukku.” Sambung Yoona.

“Sulli ah, kenapa kau diam saja dan sepertinya kau sedang sedih atau kau lelah?” Tanya Sooyoung perhatian.

“Annio, aku hanya lelah. Aku tidur dulu ya.” Kata Sulli menghindar.

 

Mereka pun bersiap untuk tidur, Taeyeon Sooyoung Yuri Sulli sudah tertidur pulas sedangkan Seohyun hanya terdiam dan memikirkan sesuatu.

“Onnie kau belum tidur?” Tanya Seohyun ketika Yoona membangkitkan tubuhnya dari tempat tidur.

“Belum, aku memikirkan sesuatu. Kau sendiri? Kenapa belum tidur? Apa ada masalah dengan Key?” Tanya Yoona.

“Annio, onnie ! hmm, aku ingin Tanya sesuatu.”

“Apa?”

“Jika onnie sudah punya pacar yang baik dan perhatian sama onnie. Trus onnie kalo ngeliat namja yang onnie belum kenal tapi sudah deg-deg an. Apa yang onnie lakukan?” Tanya Seohyun serius.

“Kau menyukai orang lain? Kalau aku akan memutuskan pacarku, tapi tidak akan langsung berpacaran dengan namja yang tidak ku kenal itu.” Jawab Yoona.

“Iya onnie, aku bingung banget, aku suka sama Kyuhyun, tapi aku sedikit ilfeel sm dia.” Kata Seohyun.

“Wae-yo?”

“Dia sepertinya menganggap sebuah ciuman itu tidak penting. Dan itu dia lakukan dengan sangat mudah.” Kata Seohyun melamun.

“Ah, kau sebaiknya putuskan Key secepatnya. Kalau semakin lambat dia tahu, mungkin rasa sakitnya semakin dalam.”

“Sepertinya kau tahu banyak onnie.”

“Tidak, hanya sekedar tahu sedikit saja.”

“Lalu kenapa kau belum tidur? Memikirkan apa?” Tanya Seohyun penasaran.

“Annio, hanya merasa lelah. Ah, ayo tidur. Besok kita harus bangun pagi.” Yoona berusaha menghindar dari pertanyaan Seohyun.

Di malam yang dingin, semua telah tertidur karena merasa sangat lelah dengan kegiatan tadi.

 

***

“Karena hari ini adalah hari terakhir kalian di sini, jadi kalian boleh bebas bermain. Ingat ! HATI-HATI !” BoA sonsaenim menyampaikan pengumuman.

“YEAH ! KKAMSAHAMNIDA SONSAENIM !” koor anak-anak kompak dan tampak sangat senang.

 

***

“Key ah, aku ingin bicara sesuatu. Sooyoung onnie dan Yoona onnie bisakah kalian tinggalkan kami berdua?” pinta Seohyun.

“Nde hyunnie.” Kata Yoona mengajak Sooyoung pergi.

“Key gun, maaf jika aku mengatakn ini sebelumnya. Tapi ini harus kukatakan, bisakah kita mengakhiri hubungan ini? Maaf ini semua salahku.” Kata Seohyun memberanikan diri.

“Wae-yo? Kau lelah berpacaran dengan ku? Atau karena aku ini tidak romantic? Aku bisa romantis denganmu jika itu yang kau mau.” Kata Key lalu ingin mencium bibir Seohyun yang gemetaran dengan paksa.

“Apa kau bersikap seperti itu terhadap seorang wanita? Tidak kau lihat wajahnya begitu pucat dan gemetaran?” Kyuhyun datang dan mendorong tubuh Key hingga bersentuhan dengan pohon yang di dekatnya.

“Kenapa kau bisa ada di sini?” Tanya Key dengan kesal.

“Wae-yo? Kau tidak senang? Dia ini pacarku, aku kemarin malam yang menyatakan cinta kepadanya duluan. Jadi, kau salahkan aku, dan jangan sembarangan mencium pacarku ! hanya aku yang boleh menciumnya.” Kata Kyuhyun lalu mendekatkan bibirnya dengan bibir Seohyun lalu menutup mata.

“Dia ini gila? Sudah tidak waras?” batin Seohyun lalu melepaskan ciuman dari Kyuhyun. Key kemudian memukul Kyuhyun hingga Kyuhyun jatuh ke tanah.

“Itu pembalasanku, dan sekarang aku menerima kau berpacaran dengan Seohyun.” Kata Key lalu pergi meninggalkan Kyuhyun dan Seohyun.

“Kau gila?” Teriak Seohyun lalu menampar wajah tampan Kyuhyun dengan amat keras lalu menangis dan berlari meninggalkan Kyuhyun.

“Aku hanya menolongnya. Sudah aku di pukul oleh Key, dia bukannya berterima kasih malah menghadiahkanku sebuah tamparan yang sakit sekali.” Kata Kyuhyun sambil membangunkan dirinya.

“KYU ! KAU GILA? KAU BILANG KAU ITU AKAN SETIA PADAKU ! TAPI KAU MENGKHIANATIKU ! KAU LEBIH MEMILIH SEOHYUN?” Teriak Jessica menangis dan

PLAKK !

Sebuah tamparan untuk Kyuhyun lagi. Dan Jessica meninggalkan kyuhyun. “CUKUP PUAS HARI INI ! MUKAKU YANG TAMPAN SUDAH SI HANCURKAN OLEH KE 3 MANUSIA ITU !” kata Kyuhyun memegang mukanya yang memar.

 

***

“Mukamu kenapa Kyu?” Tanya Donghae sambil menyentuh wajah Kyuhyun yang memar dengan hati-hati.

“YA ! SAKIT !” Teriak Kyuhyun.

“Apa kau di pukul Jessica sampai seperti itu?” Tanya Onew dan Yesung dan Sungmin hanya tertawa melihat temannya yang sedang kesakitan itu.

“Ini semua berkat 3 manusia itu !” Jawab Kyuhyun.

“Siapa saja? Jessica, Tiffany, Victoria?” Tanya Donghae penasaran.

“Kau akan tahu nanti !” Jawab Kyuhyun cuek.

 

***

“Minho ah, boleh aku bicara sebentar?” Tanya Yuri.

“Kau ingin Tanya apa?”

“Apa hubungan mu dengan Sulli?”

“Tidak ada apa-apa, memang kenapa?”

“Sepertinya kalian kenal tetapi sepertinya juga ada dendam antara kalian.”

“Tidak ada, sudah ya. Aku harus ketemu LeeTeuk hyung nihh.” Jawab Minho cuek dan tidak menanggapi perkataan Yuri.

 

***

“Donghae Oppa !” Panggil Tiffany menghampiri Donghae, Yoona, Taeyeon, LeeTeuk, Minho.

“Ada apa?” Tanya Donghae dingin.

“Kenapa kau meninggalkan ku?” Tanya Tiffany manja dan merangkul mesra tangan Donghae.

“Memangnya gak boleh? Masa setiap aku pergi harus bilang padamu?” Tanya Donghae melirik kea rah Yoona yang dari tadi melihatnya setelah Tiffany datang.

“Aku pergi mencari Seohyun dan Sooyoung dulu ya, annyeong.” Kata Yoona setelah Donghae melihatnya.

“Yoona ! tunggu !” Seru Taeyeon.

 

 

***TBC***

 

Mian ya kalo nge post nya lama, dan part yang ini dikit dan mungkin kurang memuaskan. oh iya, aku mau buat ff yg oneshoot dulu, baru ngelanjutin yg part 5 nya.. heheh..

gomawo buat yang udah comment dan buat author jadi semangat.. hehehe 🙂

buat SILENT READER gak usah baca kalo gak mau comment ! oke?